Gambar Kucing Lucu Dengan Kata Kata Galau
Untung atiku iki digawe karo Gusti Allah. Nek gawean menungso wes remuk ket wingi.
Untung hatiku dibuat oleh Allah. Kalau buatan manusia, sudah remuk dari kemarin.
Kata-kata lucu curhatan anak rantau, jadi hiburan saat galau.
22. "Kami anak rantau harus selalu bilang sehat meskipun kenyataannya sakit." 23. "Jadi menantu perantauan itu harus sabar karena istri dan mertualah yang selalu menang." 24. "Bila kamu ingin tahu makna penderitaan maka menikahlah dengan anak rantau." 25. "Saya kerja keras karena saya sadar. Saya bukan penikmat harta orang tua." 26. "Merantaulah! Maka kamu akan tahu betapa mahalnya tiketmu untuk pulang." 27. "Anak rantau dilarang galau, apalagi kalau jomblo." 28. "Udah nggak bisa mudik, cuma di kos aja. Jadi bingung mau ngabisin uang buat apa lagi?" 29. "Pemasukkan nggak seberapa, eh pengeluarannya nggak kira-kira." 30. "Ngenes itu ketika masak nasi ditinggal kerja, eh ternyata lupa belum dicolok." 31. "Pantang pulang sebelum sukses, pergi karena cinta bertahan demi keluarga." 32. "Berangkat jarang sarapan, pas kegiatan lupa makan, pas pulang udah nggak ada warung buka, alamat mi lagi." 33. "Beli lauk Rp 7 ribuan satu, dibagi tiga buat tiga kali makan." 34. "Entah kenapa setiap abis makan di mall, kenyangnya itu nggak awet. Sampai rumah sudah lapar lagi padahal bayarnya mahal." 35. "Lapar dan hujan adalah sahabat karib. Adakah orang baik hati yang mau kirim makanan?" 36. "Aku pengin pulang terus minta dijajanin sama bapak." 37. "Sedih itu pas bedak dan alat make up lainnya habis barengan. Udah miskin tambah miskin." 38. "Tidak mudah hidup sendiri jauh dari orang tua. Cobain deh!" 39. "Senin sampai Jumat pengin cepet weekend biar bisa liburan. Pas udah Sabtu Minggu bingung mau ngapain." 40. "Anak rantau mengukir kehidupan menuju masa dalam naungan doa orang tua." Kata-kata lucu anak rantau pas tanggal tua, bikin ngakak. 42. "Saldo ATM yang bertambah di akhir bulan sejatinya adalah tagihan yang menyamar." 43. "Inikah cinta bertepuk sebelah tangan? Aku kangen gajian, tapi gajian nggak pernah kangen aku." 44. "Putus cinta di akhir bulan itu, sedih. Hati dan dompet sama kosongnya." 45. "Tanggal tua begini, serem lihat isi dompet. Isinya Pattimura nodongin golok." 46. "Anda butuh dana segar? Sama!" 47. "Uang di akhir bulan itu sama kayak mantan. Cuma lewat doang." 48. "Aku juga pernah kaya, tapi cuma sehari pas gajian doang." 49. "Dompet ingin menjerit. Semoga tanggal tua segera berakhir, aku tak sabar menunggu tanggal muda." 50. "Udah tanggal tua, tapi kepengin makan kenyang, enak dan murah?" 51. "Pattimura, jasamu sungguh besar di akhir bulan." 52. "Hari ini saatnya untuk kita semua berbahagia dan bergembira dengan senyuman menyambut tanggal muda di awal bulan!" 53. "Banyak duit nggak menjamin kita bahagia, apalagi yang nggak ada duit." 54. "Tanggal tua cuma bisa makan mi, kalau masalah cinta bisa pasrah." 55. "Aku tidak seberuntung kalian, terkadang hasil yang aku dapat tidak sempat ku nikmati di tanggal tua." 56. "Sepatu sedikit jebol, helm udah minta ganti, jaket udah nggak layak nunggu tanggal muda lama banget." 57. "Cie yang senyum-senyum habis gajian terus cemberut karena mesti bayar utang." 58. "Gajian masih lama, yang nikah pas tanggal tua banyak banget lagi." 59. "Tanggal tua? Gak masalah karena dompet lagi puasa." 60. "Efek tanggal tua, obat nyamuk terlihat seperti permen karet." 61. "Gaji adalah bentuk dari ketidaksopanan. Baru datang, lalu pergi lagi tanpa permisi padahal tanggal tua masih lama." 62. "Lihat layar ATM tanggal segini tulisannya: Maaf perusahaan belum membayar gaji Anda. Tunggu sampai hari Senin. Terima kasih." 63. "Hanya bisa mengheningkan cipta, ketika para pahlawan di dompet pada kabur." 64. "Selamat tinggal gajiku, hati-hati di jalan yah. Bulan depan kita bertemu lagi." 65. "Bos. Gajian tolong dipercepat ya? Bokek nih." 66. "Jangan khawatir kalau gaji masih sedikit. Positif thinking aja, mungkin gajimu emang nggak banyak." 67. "Kalau uang tinggal sisa selembar warna biru, mohon irit. Apalagi ini tanggal tua." 68. "Visi: Foya, misi: Foya, visi-misi: Tanggal tua menderita." 69. "Uang tiada gunanya bila tidak digunakan." 70. "Kamu nggak ada duit nggak usah belanja." 71. "Wishlist-nya banya, nggak mau nabung. Jangan berharap jadi kenyataan sayang." 72. "Mohon perhatian, hati-hati memasuki tanggal tua. Tolong direm dulu pengeluarannya." 73. "Belanja mulu nabung kagak, dasar aku." 74. "Bertahanlah! Jika kamu ingin menghemat di akhir bulan, upayakan segala teknik yang ada untuk bisa makan." 75. "Memasuki tanggal tua sudah saatnya memakai sampo yang tinggal sedikit dicampur air."
22. "Kami anak rantau harus selalu bilang sehat meskipun kenyataannya sakit."
23. "Jadi menantu perantauan itu harus sabar karena istri dan mertualah yang selalu menang."
24. "Bila kamu ingin tahu makna penderitaan maka menikahlah dengan anak rantau."
25. "Saya kerja keras karena saya sadar. Saya bukan penikmat harta orang tua."
26. "Merantaulah! Maka kamu akan tahu betapa mahalnya tiketmu untuk pulang."
27. "Anak rantau dilarang galau, apalagi kalau jomblo."
28. "Udah nggak bisa mudik, cuma di kos aja. Jadi bingung mau ngabisin uang buat apa lagi?"
29. "Pemasukkan nggak seberapa, eh pengeluarannya nggak kira-kira."
30. "Ngenes itu ketika masak nasi ditinggal kerja, eh ternyata lupa belum dicolok."
31. "Pantang pulang sebelum sukses, pergi karena cinta bertahan demi keluarga."
32. "Berangkat jarang sarapan, pas kegiatan lupa makan, pas pulang udah nggak ada warung buka, alamat mi lagi."
33. "Beli lauk Rp 7 ribuan satu, dibagi tiga buat tiga kali makan."
34. "Entah kenapa setiap abis makan di mall, kenyangnya itu nggak awet. Sampai rumah sudah lapar lagi padahal bayarnya mahal."
35. "Lapar dan hujan adalah sahabat karib. Adakah orang baik hati yang mau kirim makanan?"
36. "Aku pengin pulang terus minta dijajanin sama bapak."
37. "Sedih itu pas bedak dan alat make up lainnya habis barengan. Udah miskin tambah miskin."
38. "Tidak mudah hidup sendiri jauh dari orang tua. Cobain deh!"
39. "Senin sampai Jumat pengin cepet weekend biar bisa liburan. Pas udah Sabtu Minggu bingung mau ngapain."
40. "Anak rantau mengukir kehidupan menuju masa dalam naungan doa orang tua."
"Akeh cara dienggo bahagia, salah sijine ngeculke uwong sing nyia-nyiake kowe."
Banyak cara untuk bahagia, salah satunya melepaskan orang yang menyia-nyiakan kamu.
5. "Koe kuwi koyo bintang, sing indah didelok tapi susah untuk digapai”
Kamu itu seperti bintang, yang indah dilihat tapi susah untuk digapai.
Najan awakmu lemu, ning isih amot ning atiku.
Memang kamu gendut, tapi kamu masih muat di hatiku
Jenenge urip mesti akeh cobaan, yen akeh saweran kui jenengan dangdutan.
Namanya hidup itu pasti banyak cobaan, kalau banyak saweran itu namanya dangdutan
1. My wallet is like an onion, opening it makes me cry.
Artinya: Dompetku itu seperti bawang, membukanya membuatku menangis.
2. Sometimes when i close my eyes, i can't see.
Artinya: Terkadang ketika saya menutup mata, saya tak bisa melihat.
3. Dear math, please grow up and solve your own problems, i'm tired of solving them for you
Artinya: Matematika yang terkasih, tolong dewasalah dan selesaikan masalahmu sendiri. Aku capek menyelesaikannya buatmu.
4. I' love sarcasm, it's like punching people in the face, but with words.
Artinya: Aku menyukai sarkasme, itu seperti menonjok orang di mukanya, tapi dengan kata-kata.
5. I just wanted you to know that somebody cares. Not me, but somebody does.
Artinya: Aku hanya ingin kamu tahu bahwa ada seseorang yang memedulikanmu. Bukan aku, tapi yang lain.
“Guyon ki ojo kelewatan. Nek kelewatan ngko mutere kadohan.”
Kalau bercanda jangan kelewatan, soalnya kalau muter malah kejauhan. Itulah arti dari kutipan di atas.
Aku memang sengojo ora adus, ben kethok alami.
Aku sengaja enggak mandi, biar keliatan alami.
“Kowe bar mangan aspal po? Kok ngomongmu atos?”
“Ngomongmu kok keras (nyolot), abis makan aspal, ya?”
Kata-kata lucu anak rantau pas tanggal tua, bikin ngakak.
42. "Saldo ATM yang bertambah di akhir bulan sejatinya adalah tagihan yang menyamar." 43. "Inikah cinta bertepuk sebelah tangan? Aku kangen gajian, tapi gajian nggak pernah kangen aku." 44. "Putus cinta di akhir bulan itu, sedih. Hati dan dompet sama kosongnya." 45. "Tanggal tua begini, serem lihat isi dompet. Isinya Pattimura nodongin golok." 46. "Anda butuh dana segar? Sama!" 47. "Uang di akhir bulan itu sama kayak mantan. Cuma lewat doang." 48. "Aku juga pernah kaya, tapi cuma sehari pas gajian doang." 49. "Dompet ingin menjerit. Semoga tanggal tua segera berakhir, aku tak sabar menunggu tanggal muda." 50. "Udah tanggal tua, tapi kepengin makan kenyang, enak dan murah?" 51. "Pattimura, jasamu sungguh besar di akhir bulan." 52. "Hari ini saatnya untuk kita semua berbahagia dan bergembira dengan senyuman menyambut tanggal muda di awal bulan!" 53. "Banyak duit nggak menjamin kita bahagia, apalagi yang nggak ada duit." 54. "Tanggal tua cuma bisa makan mi, kalau masalah cinta bisa pasrah." 55. "Aku tidak seberuntung kalian, terkadang hasil yang aku dapat tidak sempat ku nikmati di tanggal tua." 56. "Sepatu sedikit jebol, helm udah minta ganti, jaket udah nggak layak nunggu tanggal muda lama banget." 57. "Cie yang senyum-senyum habis gajian terus cemberut karena mesti bayar utang." 58. "Gajian masih lama, yang nikah pas tanggal tua banyak banget lagi." 59. "Tanggal tua? Gak masalah karena dompet lagi puasa." 60. "Efek tanggal tua, obat nyamuk terlihat seperti permen karet." 61. "Gaji adalah bentuk dari ketidaksopanan. Baru datang, lalu pergi lagi tanpa permisi padahal tanggal tua masih lama." 62. "Lihat layar ATM tanggal segini tulisannya: Maaf perusahaan belum membayar gaji Anda. Tunggu sampai hari Senin. Terima kasih." 63. "Hanya bisa mengheningkan cipta, ketika para pahlawan di dompet pada kabur." 64. "Selamat tinggal gajiku, hati-hati di jalan yah. Bulan depan kita bertemu lagi." 65. "Bos. Gajian tolong dipercepat ya? Bokek nih." 66. "Jangan khawatir kalau gaji masih sedikit. Positif thinking aja, mungkin gajimu emang nggak banyak." 67. "Kalau uang tinggal sisa selembar warna biru, mohon irit. Apalagi ini tanggal tua." 68. "Visi: Foya, misi: Foya, visi-misi: Tanggal tua menderita." 69. "Uang tiada gunanya bila tidak digunakan." 70. "Kamu nggak ada duit nggak usah belanja." 71. "Wishlist-nya banya, nggak mau nabung. Jangan berharap jadi kenyataan sayang." 72. "Mohon perhatian, hati-hati memasuki tanggal tua. Tolong direm dulu pengeluarannya." 73. "Belanja mulu nabung kagak, dasar aku." 74. "Bertahanlah! Jika kamu ingin menghemat di akhir bulan, upayakan segala teknik yang ada untuk bisa makan." 75. "Memasuki tanggal tua sudah saatnya memakai sampo yang tinggal sedikit dicampur air."
42. "Saldo ATM yang bertambah di akhir bulan sejatinya adalah tagihan yang menyamar."
43. "Inikah cinta bertepuk sebelah tangan? Aku kangen gajian, tapi gajian nggak pernah kangen aku."
44. "Putus cinta di akhir bulan itu, sedih. Hati dan dompet sama kosongnya."
45. "Tanggal tua begini, serem lihat isi dompet. Isinya Pattimura nodongin golok."
46. "Anda butuh dana segar? Sama!"
47. "Uang di akhir bulan itu sama kayak mantan. Cuma lewat doang."
48. "Aku juga pernah kaya, tapi cuma sehari pas gajian doang."
49. "Dompet ingin menjerit. Semoga tanggal tua segera berakhir, aku tak sabar menunggu tanggal muda."
50. "Udah tanggal tua, tapi kepengin makan kenyang, enak dan murah?"
51. "Pattimura, jasamu sungguh besar di akhir bulan."
52. "Hari ini saatnya untuk kita semua berbahagia dan bergembira dengan senyuman menyambut tanggal muda di awal bulan!"
53. "Banyak duit nggak menjamin kita bahagia, apalagi yang nggak ada duit."
54. "Tanggal tua cuma bisa makan mi, kalau masalah cinta bisa pasrah."
55. "Aku tidak seberuntung kalian, terkadang hasil yang aku dapat tidak sempat ku nikmati di tanggal tua."
56. "Sepatu sedikit jebol, helm udah minta ganti, jaket udah nggak layak nunggu tanggal muda lama banget."
57. "Cie yang senyum-senyum habis gajian terus cemberut karena mesti bayar utang."
58. "Gajian masih lama, yang nikah pas tanggal tua banyak banget lagi."
59. "Tanggal tua? Gak masalah karena dompet lagi puasa."
60. "Efek tanggal tua, obat nyamuk terlihat seperti permen karet."
61. "Gaji adalah bentuk dari ketidaksopanan. Baru datang, lalu pergi lagi tanpa permisi padahal tanggal tua masih lama."
62. "Lihat layar ATM tanggal segini tulisannya: Maaf perusahaan belum membayar gaji Anda. Tunggu sampai hari Senin. Terima kasih."
63. "Hanya bisa mengheningkan cipta, ketika para pahlawan di dompet pada kabur."
64. "Selamat tinggal gajiku, hati-hati di jalan yah. Bulan depan kita bertemu lagi."
65. "Bos. Gajian tolong dipercepat ya? Bokek nih."
66. "Jangan khawatir kalau gaji masih sedikit. Positif thinking aja, mungkin gajimu emang nggak banyak."
67. "Kalau uang tinggal sisa selembar warna biru, mohon irit. Apalagi ini tanggal tua."
68. "Visi: Foya, misi: Foya, visi-misi: Tanggal tua menderita."
69. "Uang tiada gunanya bila tidak digunakan."
70. "Kamu nggak ada duit nggak usah belanja."
71. "Wishlist-nya banya, nggak mau nabung. Jangan berharap jadi kenyataan sayang."
72. "Mohon perhatian, hati-hati memasuki tanggal tua. Tolong direm dulu pengeluarannya."
73. "Belanja mulu nabung kagak, dasar aku."
74. "Bertahanlah! Jika kamu ingin menghemat di akhir bulan, upayakan segala teknik yang ada untuk bisa makan."
75. "Memasuki tanggal tua sudah saatnya memakai sampo yang tinggal sedikit dicampur air."
Uwong duwe pacar iku kudu sabar ambek pasangane. Opo maneh seng gak duwe.
Orang yang punya pacar itu haruslah sabar dengan pasangan yang dimiikinya. Apa lagi yang nggak punya.